Jumat, 04 Februari 2011

Mikrokontroller AVR ATMega 8535


ATMega8535 merupakan salah satu mikrokontroler 8 bit buatan Atmel untuk keluarga AVR yang diproduksi secara masal pada tahun 2006. Karena merupakan keluarga AVR, maka ATMega8535 juga menggunakan arsitektur RISC.
  • ATMega8535 memiliki beberapa kemampuan, diantaranya :
  • Sistem mikrokontroler 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
  • Memiliki memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 512 byte.
  • Memiliki ADC (Pengubah analog-ke-digital) internal dengan ketelitian 10 bit sebanyak 8 saluran.
  • Memiliki PWM (Pulse Wide Modulation) internal sebanyak 4 saluran.
  • Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
  • Enam pilihan mode sleep, untuk menghemat penggunaan daya listrik.



1.         Konfigurasi Pin Mikrokontroler AVR ATMega8535
Mikrokontroler ATMega8535 memiliki 40 pin untuk model PDIP, dan 44 pin untuk model TQFP dan PLCC. Nama-nama pin pada mikrokontroler ini adalah
  • VCC untuk tegangan pencatu daya positif.
  • GND untuk tegangan pencatu daya negatif.
  • PortA (PA0 – PA7) sebagai port Input/Output dan memiliki kemampuan lain yaitu sebagai input untuk ADC
  • PortB (PB0 – PB7) sebagai port Input/Output dan juga memiliki kemampuan yang lain.
  • PortC (PC0 – PC7) sebagai port Input/Output untuk ATMega8535.
  • PortD (PD0 – PD7) sebagai port Input/Output dan juga memiliki kemampuan yang lain.
  • RESET untuk melakukan reset program dalam mikrokontroler.
  • XTAL1 dan XTAL2 untuk input pembangkit sinyal clock.
  • AVCC untuk pin masukan tegangan pencatu daya untuk ADC.
  • AREF untuk pin tegangan referensi ADC.

2.         Pengisian Program pada Mikrokontroler AVR
Untuk melakukan pemrograman dalam mikrokontroler AVR, Atmel telah menyediakan software khusus yang dapat diunduh dari website resmi Atmel. Software tersebut adalah AVRStudio. Software ini menggunakan bahasa assembly sebagai bahasa perantaranya. Selain AVRStudio, ada beberapa software pihak ketiga yang dapat digunakan untuk membuat program pada AVR. Software dari pihak ketiga ini menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti bahasa C, Java, atau Basic. Untuk melakukan pemindahan dari komputer ke dalam chip, dapat digunakan beberapa cara seperti menggunakan kabel JTAG atau menggunakan STK buatan Atmel.

3.         Minimum System
Untuk menggunakan ATMega 8535, diperlukan sebuah Minimum System(Minsis) mikrokontroler. Minsis adalah rangkaian elektronik minimum yang diperlukan untuk beroperasinya IC mikrokontroler. Minsis ini kemudian bisa dihubungkan dengan rangkaian lain untuk menjalankan fungsi tertentu. Di keluarga mikrokontroler AVR, seri 8535 adalah salah satu seri yang sangat banyak digunakan.
  • IC mikrokontroler ATmega 8535
  • 1 XTAL 4 MHz atau 8 MHz (XTAL1)
  • 3 kapasitor kertas yaitu dua 22 pF (C2 dan C3) serta 100 nF (C4)
  • 1 kapasitor elektrolit 4.7 uF (C12) 2 resistor yaitu 100 ohm (R1) dan 10 Kohm (R3)
  • 1 tombol reset pushbutton (PB1) 
  • Selain itu tentunya diperlukan power suply yang bisa memberikan tegangan 5V DC.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles