Liputan6.com, New York: Setelah melawan penyakit sekian tahun, mantan CEO dan pendiri Apple Inc Steve Jobs, akhirnya tutup usia beberapa hari lalu. Orang yang dianggap sebagai inventor terpenting di Amerika Serikat itu kini banyak diperbincangkan. Usai berita kematiannya menyebar, biografi Steve Jobs menjadi daftar buku terlaris Amazon pada pra-penjualan.
Buku biografi yang dituliskan Walter Isaacson, mantan editor majalah Time, merupakan hasil wawancara terpanjang dan tertutup dengan Jobs selama dua tahun. Isaacson mewawancarai Jobs lebih dari 40 kali.
Jobs bekerja sama sepenuhnya dengan Isaacson sehingga buku setebal 448 halaman itu berhasil dirampungkan. Menurut pewawancara, Jobs berbicara sangat terang-terangan. Ia menceritaka seluruh perjalanan hidup hingga orang-orang sekelilingnya. Issacson juga meminta anggota keluarga dan teman Jobs berbicara jujur menilai pendiri Apple tersebut.
Kisah Jobs yang dikemas sebagai buku biografi itu baik secara instruktif dan peringatan, diisi dengan pelajaran tentang inovasi, karakter, kepemimpinan, dan nilai-nilai. Kepribadiannya dan produk buatannya yang saling terkait, seperti Apple hardware dan software, seolah-olah bagian dari sebuah sistem terintegrasi.(metro.co.uk/AIS)
0 komentar:
Posting Komentar