16.33
Imam Firmansyah
DetikInet.com - Jakarta - Berpulangnya pendiri Apple Steve Jobs menyedot perhatian publik sedunia. Internet pun dibanjiri beragam bentuk ungkapan duka dan penghormatan bagi sosok jenius tersebut, termasuk video.
Salah satu alasan mengapa kematian Jobs telah memberi dampak besar terhadap komunitas online dalam skala besar adalah karena visibilitas publik dari Jobs sendiri.
Jobs dikenal sebagai pebisnis unik yang kerap tampil mengagumkan di mata publik. Dia mampu 'menyihir' siapapun yang menyaksikan dan mendengarkannya saat tampil di publik. Momen inspiratif ketika Jobs mengemukakan pemikiran-pemikirannya ini banyak diarsipkan secara online melalui situs seperti YouTube.
Dilaporkan Mashable dan dikutip detikINET, Minggu (9/10/2011), traffic video yang menampilkan Jobs, termasuk pidatonya di acara wisuda Stanford University, melonjak setelah beberapa saat berita kematiannya menyebar.
Pidato di Stanford University pada 2005 misalnya, mencatat 2.000 view per hari. Ini adalah video yang paling mengundang penasaran publik, menampilkan Jobs yang membicarakan kematian. Video ini ditonton lebih dari delapan juta kali dan semakin bertambah jumlah orang yang menontonnya.
"Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah alat yang paling penting yang pernah saya temukan untuk membantu membuat keputusan besar dalam hidup. Karena hampir segala hal, semua harapan eksternal, kebanggaan, takut akan malu atau gagal, akan sirna saat menghadapi kematian, meninggalkan hanya apa yang benar-benar penting. Mengingat bahwa Anda akan mati adalah cara terbaik yang saya tahu untuk menghindari perangkap cara berpikir akan kehilangan sesuatu. Tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kata hatimu," ujar Jobs kala itu.
Kalimat mengenai kematian ini berada dalam daftar sepuluh kutipan paling menginspirasi dari sang legenda IT tersebut yang kini dikenang banyak orang.
Demikian juga dengan video saat Jobs mempresentasikan beragam gadget Apple seperti iPod, iPhone dan iPad, secara umum meraup 24.000 view per hari. Video tersebut menyedot perhatian pemirsa hingga lebih dari 6,8 juta view.
Yang juga tak kalah populer, yakni wawancara bersejarah AllThingsDigital dengan Jobs yang berdampingan dengan pendiri Microsoft Bill Gates, menarik lebih dari 850.000 view, melonjak pesat dari sebelumnya hanya 11.000 views September silam.
Salah satu alasan mengapa kematian Jobs telah memberi dampak besar terhadap komunitas online dalam skala besar adalah karena visibilitas publik dari Jobs sendiri.
Jobs dikenal sebagai pebisnis unik yang kerap tampil mengagumkan di mata publik. Dia mampu 'menyihir' siapapun yang menyaksikan dan mendengarkannya saat tampil di publik. Momen inspiratif ketika Jobs mengemukakan pemikiran-pemikirannya ini banyak diarsipkan secara online melalui situs seperti YouTube.
Dilaporkan Mashable dan dikutip detikINET, Minggu (9/10/2011), traffic video yang menampilkan Jobs, termasuk pidatonya di acara wisuda Stanford University, melonjak setelah beberapa saat berita kematiannya menyebar.
Pidato di Stanford University pada 2005 misalnya, mencatat 2.000 view per hari. Ini adalah video yang paling mengundang penasaran publik, menampilkan Jobs yang membicarakan kematian. Video ini ditonton lebih dari delapan juta kali dan semakin bertambah jumlah orang yang menontonnya.
"Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah alat yang paling penting yang pernah saya temukan untuk membantu membuat keputusan besar dalam hidup. Karena hampir segala hal, semua harapan eksternal, kebanggaan, takut akan malu atau gagal, akan sirna saat menghadapi kematian, meninggalkan hanya apa yang benar-benar penting. Mengingat bahwa Anda akan mati adalah cara terbaik yang saya tahu untuk menghindari perangkap cara berpikir akan kehilangan sesuatu. Tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kata hatimu," ujar Jobs kala itu.
Kalimat mengenai kematian ini berada dalam daftar sepuluh kutipan paling menginspirasi dari sang legenda IT tersebut yang kini dikenang banyak orang.
Demikian juga dengan video saat Jobs mempresentasikan beragam gadget Apple seperti iPod, iPhone dan iPad, secara umum meraup 24.000 view per hari. Video tersebut menyedot perhatian pemirsa hingga lebih dari 6,8 juta view.
Yang juga tak kalah populer, yakni wawancara bersejarah AllThingsDigital dengan Jobs yang berdampingan dengan pendiri Microsoft Bill Gates, menarik lebih dari 850.000 view, melonjak pesat dari sebelumnya hanya 11.000 views September silam.
Posted in: News
0 komentar:
Posting Komentar